Bab 49
Chelsea kembali ke ruang tamu dan duduk di sofa. Dia merasa dendamnya karena dipermainkan Alfred saat masuk rumah tadi sudah sedikit terbalaskan.
Dia duduk santai, menikmati dekorasi dan perabotan ruangan.
Waktu datang ke sini sebelumnya, karena terlalu gugup, dia tidak sempat memerhatikan.
Kini dia menyadari salah satu dinding digunakan khusus untuk memajang koleksi merchandise game.
Matanya langsung tertarik. Chelsea tidak sadar bangkit dan mendekat. Di pojok, dia menemukan sebuah miniatur skin game yang pernah dia kirimkan desainnya.
Saat itu, desainnya tidak diambil oleh pihak game karena suatu hal, dia melewatkan respons dari pihak game. Akhirnya, pihak game memilih karya orang lain.
Namun belakangan pihak game tetap memberi beberapa merchandise sebagai tanda penghargaan.
Itu semua sudah sepuluh tahun lalu.
Saat itu ibunya baru saja bercerai dengan Leon dan membawanya kembali ke Kota Yuven.
Dia masih asing dengan kota itu, sehingga menjadi remaja yang kecanduan game.
Game inilah y

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda