Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 555

Kakakku berteriak padaku lagi, tatapan marahnya terlihat seolah ingin menghajarku. Akan tetapi, pernahkah dia begitu kejam padaku sejak kecil? Aku bisa mengerti kalau dia mencintai pacarnya dan ingin melindunginya. Akan tetapi kali ini yang jelas-jelas pacarnya yang salah, tidak bisakah aku melampiaskannya dalam beberapa kata? Ibuku menyeka air mata dan menarikku, "Lupakan saja Mei, mungkin gadis itu sedang memang ada urusan mendesak. Lain kali saja kita makan bersamanya, nggak apa." Kakak menatapku dengan marah, dadanya agak naik dan turun. Akan tetapi, wajahnya terlihat agak bersalah saat melihat meja besar penuh dengan piring dan hadiah yang ditaruh di samping. Dia mengatupkan bibir dan berkata, "Ini salahku, aku nggak memberi tahu kalian sebelumnya kalau dia nggak bisa datang." "Lain kali aku akan memberi tahu kalian apakah dia bisa datang atau nggak lebih awal." "Nggak akan ada lain kali." "Meisya!" Kakakku berteriak padaku lagi, alisnya yang tampan berkerut dengan cara yang sanga

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.