Bab 578
Carson melirik Riris sekilas dan berkata dengan cuek, "Aku makan makanan yang Meisya bawa saja."
"Aku dan Bibi yang belikan di bawah, makanan kesukaanmu semua."
"Kalaupun bukan demi aku, kamu tetap harus menghargai Bibi."
"Lucu sekali!" Aku langsung menyeletuk, "Carson dan ibu mertuaku adalah ibu dan anak. Butuh menghargai apa? Bukannya itu untuk orang luar? Ucapan Nona Riris seolah-olah mengatakan hubungan Carson dan ibu mertuaku asing."
"Diam kamu!"
Riris akhirnya tidak bisa berpura-pura lagi. Dia memelototiku dengan galak.
Carson mengernyit dan tanpa sadar memegang tanganku.
Carson berkata pada Riris, "Kamu bawa ibuku ke bangsal dan istirahat saja."
Suara Carson menyadarkan Riris.
Riris adalah aktor hebat. Air matanya langsung menetes.
"Maaf, Kak Carson. Aku bukan sengaja meneriaki Nona Meisya."
"Aku hanya terlalu cemas. Bukan itu maksudku, tapi Nona Meisya salah paham. Jadi, aku cemas. Aku ...."
"Aku tahu."
Carson menyela, "Aku agak capek. Kamu dan ibuku balik dulu."
Riris ingin be

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda