Bab 580
Carson terdiam beberapa detik, lalu berkata dengan nada datar, "Nggak usah pedulikan dia."
"Kalau dia terus-terusan cari masalah denganku, bagaimana?"
Carson kembali terdiam dua detik, lalu berkata, "Kalau dia cari masalah, balas saja dia."
"Hah, itu kamu yang bilang, ya. Kalau nanti dia malah keluh ini sakit itu sakit dan bilang aku menindas dia, jangan salahkan aku, ya."
"Nggak akan!"
Pria itu menatapku dalam-dalam, terdengar suaranya yang tegas.
Aku menundukkan kepala. Tanpa sadar, aku mengulum senyum, hatiku penuh kebahagiaan.
Aku menggenggam tangannya dan berkata pelan, "Tentang ibumu yang nggak suka aku, aku nggak bisa sepenuhnya serahkan pada kamu."
"Kalau cuma andalkan ucapanmu, pasti nggak bisa membuat dia berubah pikiran tentang aku. Jadi, aku juga harus lakukan sesuatu."
"Hmm?"
Carson mengusap rambutku dengan lembut dan bertanya pelan, "Apa yang mau kamu lakukan?"
"Hmm ... belum mau kasih tahu, nanti kalau sudah berhasil baru aku bilang."
"Baik." Pria itu tersenyum, tatapann

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda