Bab 589
Sebelum pintu terbuka sepenuhnya, kulihat sebuah sosok ramping menerjang ke arah pelukan Carson.
Setelah melihatnya lebih cermat, ternyata orang itu adalah Riris.
Yang membuatku mencibir adalah entah apakah Riris sengaja mengenakan gaun tidur putih atau tidak.
Gaun tidurnya sangat tipis dan bagian indah tubuhnya samar-samar terlihat.
Kerah bajunya juga ditarik sangat rendah.
Dia melemparkan dirinya ke pelukan Carson begitu saja. Meski akan dipukul sampai mati, aku tidak akan percaya kalau menyebutnya tidak memiliki niat untuk merayu.
"Kak Carson, akhirnya kamu datang juga ... a ... aku sangat menderita, jantungku sakit. Kak Carson ...."
Dia berkata dengan wajah sedih dan menarik tangan Carson untuk menyentuh bagian jantungnya.
Aku mengerucutkan bibir dan tersenyum padanya, "Riris, kamu terlihat begitu menderita. Bagaimana kalau aku memanggil dokter untuk memeriksamu?"
Dia bersikap seolah sama sekali tidak melihatku. Suaraku yang begitu mendadak benar-benar mengejutkannya.
Dia langsung

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda