Bab 9
"Ibu benar, kita memang harus menghancurkan kepercayaan di antara mereka supaya mereka pisah."
Barusan merupakan suara Gina yang tidak terdengar lembut seperti biasa. Bicaranya malah terdengar dingin dan licik.
"Pria itu paling benci kalau diselingkuhi. Entah Anna benar-benar suka pada kakak angkatnya atau nggak, yang jelas status saudara angkat mereka bisa dimanfaatkan."
"Cinta Ivan pada Anna ternyata nggak sedalam itu. Dia langsung ragu begitu dimanipulasi sedikit."
Ucapan Gina terdengar menyimpan kebencian. Benar-benar berbeda dengan kesan yang selama ini wanita itu tunjukkan.
Pikiran Ivan terasa kosong. Sekujur tubuhnya mematung seketika.
"Jadi, Anna nggak pernah mencintai Rian?" pikir Ivan.
Segera setelah itu, kembali terdengar suara dari dalam kamar rawat inap. Suara tersebut merupakan suara Denada, Ibu Gina. Wanita paruh baya itu berkata dengan nada sok, seolah kemenangan sudah di tangannya.
"Anakku, kamu memang mewarisi bakatku. Tapi kamu salah soal satu hal. Bisa-bisanya kamu

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda