Bab 23
Punggung Tania yang pergi dengan diam-diam tetap menarik perhatian.
Jenny dengan curiga bertanya, "Bu, kamu melihatnya? Tadi bayangan pelayan itu terlihat kayak Tania!"
Juliana tidak melihat sama sekali, cuma melirik dengan mata putih, "Gimana mungkin dia kerja sebagai pelayan di sini? Kalau dia nggak dibiayai, dari mana dia bisa dapatkan uang 10 miliar?"
"Benar juga ... " Jenny juga merasa bahwa dia salah melihat.
"Sekarang yang perlu dipikirkan itu, gimana cara menemukan Tania." Juliana menepuk tangan Jenny, "Kamu begitu pintar dan cantik, berasal dari keluarga baik, Tania cuma pantas untuk diurus oleh asisten pribadi, sementara kamu, siapa tahu kamu bisa menjalin hubungan dengan Pak Ethan dan menjadi Nyonya Muda Keluarga Sahir."
Jenny dengan bersemangat membayangkan dirinya menjadi istri muda dari keluarga terkaya di Kota Nagara, lalu berucap, "Ibu tenang saja, aku pasti bakal menginjak Tania!"
Tania mencari alasan untuk pergi. Seperti yang diharapkan, dia dimarahi oleh manajer dan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda