Bab 65
Meskipun Sharleen adalah orang yang impulsif dan pemarah, Aditya mengetahui jika Sharleen bukan jenis orang yang akan memukul orang lain tanpa alasan.
Sharleen mencibir. "Apakah alasan kenapa aku pukul dia sangat penting? Apakah orang seperti kalian punya akal sehat? Bagi kalian, orang yang punya status tinggi adalah yang paling benar."
Dia sama sekali tidak memercayai pria ini.
Dia bahkan sangat membenci Aditya. Wajahnya menjadi seperti ini karena ditampar olehnya, sampai sekarang bahkan masih terasa sakit.
Hanya saja, apakah pria ini pernah meminta maaf padanya dengan tulus? Aditya malah mengira semuanya bisa berlalu hanya dengan membeli beberapa barang dan membujuknya untuk kembali ke Kediaman Wirawan.
Orang seperti dia mungkin tidak tahu bagaimana cara menulis kata maaf.
Aditya tertegun sejenak.
Dia tidak menyangka jika dia adalah orang yang seperti ini bagi Sharleen.
"Sharleen, cuma aku satu-satunya yang bisa bantu kamu sekarang. Kamu adalah orang yang pintar, jangan rusak masa de

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda