Bab 71
Aditya mendengus.
Terkadang dia merasa wanita ini sangat bodoh.
Wanita ini menikahinya yang hampir mati demi satu triliun, tapi wanita cerdas mana pun pasti mengetahui jika mereka harus menyenangkannya. Setelah mendapatkan posisi Nyonya Wirawan, jangankan satu triliun, dia bisa mendapatkan 10 triliun dengan mudah. Tapi wanita ini malah terus meminta cerai, bahkan lebih cemas darinya.
Saat memikirkan hal ini, Aditya tiba-tiba merasa ada yang aneh.
Dia menatap Sharleen sambil menyipitkan matanya, tatapannya bagaikan alat detektor yang membuat Sharleen gelisah.
"Aku bersumpah, aku benar-benar nggak punya niat apa pun padamu." Sharleen sangat ingin mengangkat tangannya di depan pria ini.
"Sharleen, jawab dengan jujur." Aditya membungkuk untuk menatap matanya seolah-olah ingin melihat setiap emosi di dalam matanya. "Saat kamu setuju menikah denganku, apakah kamu kira aku pasti akan mati? Setelah aku mati, kamu bisa ambil satu triliun dan pergi dengan bebas?"
Sharleen tercengang.
Kenapa pr

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda