Bab 84
Pesan cinta Sharleen tertulis di bagian atas: [Aku ingin melewati setiap musim bersama, hidup mati bersama, melihat matahari terbit dan terbenam bersama, melihat kembang api dunia serta menua bersamamu.]
"Ini ... ditulis untukku?" Pupil mata Aditya menyusut dan jantungnya terasa seolah ditusuk sesuatu.
"Ya, dia bilang malam ini mau makan bersama pacar dan pesan cinta itu untuknya," tambah pelayan itu sambil tersenyum.
Aditya benar-benar tidak menyangka Sharleen akan mengatakan hal seperti itu kepada pelayan.
Pacar?
Aditya sudah menjadi suami, jadi artinya kurang lebih sama.
Ternyata setelah masa depan telah dibuat dengan jelas, beginilah Sharleen menggambarkan masa depan mereka.
Melewati setiap musim bersama, hidup mati bersama, melihat matahari terbit dan terbenam bersama, melihat kembang api serta menua bersama ....
Cukup serakah juga.
Bahkan ingin menua bersama.
Namun selama Sharleen memenuhi tanggung jawab sebagai istri, juga bisa menahan amarah dan tidak emosian, itu bukan hal yan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda