Bab 2533
"Baiklah, ada hal lain yang harus kulakukan di sini, kalau begitu sudah, ya. Selamat karena sudah melaksanakan tugasmu dengan lancar."
"Tut, tut, tut."
Setelah menjawabnya, Wilon langsung menutup telepon.
"Halo, Wilon?"
Surya melihat ponselnya, lalu menghubungi nomor Wilon lagi.
"Maaf, nomor yang Anda panggil tidak aktif."
Surya tidak punya pilihan selain meletakkan ponselnya, lalu matanya tertuju pada pecahan kaldron naga kedelapan di atas meja lagi. Setelah mengamati berulang kali, Surya memastikan bahwa dia tidak dapat menemukan titik terobosan dalam pecahan kaldron naga kedelapan. Oleh karena itu, Surya memutuskan untuk menyatukan ketujuh pecahan kaldron naga lainnya dan meletakkannya di atas meja.
Saat menyatukan delapan pecahan kaldron naga, Surya dapat merasakan dengan jelas aura samar yang dipancarkan oleh delapan pecahan kaldron naga tersebut. Ini seperti aura khusus yang membuat orang merasa sangat nyaman. Setelah ragu-ragu sejenak, Surya secara naluriah mulai menyatukan dela

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda