Bab 2534
Surya berdiri di udara dan melihat pulau yang tenggelam di bawah. Dia menggertakkan gigi sambil berkata, "Nggak, aku nggak bisa menunggu tiga bulan lagi. Hari ini, aku akan pergi ke pulau itu."
Setelah berkata demikian, Surya segera terbang turun dari udara. Ketika dia hendak mendekati pulau itu, perisai pertahanan emas muncul di atas pulau dan langsung menghalangi Surya.
"Nggak mudah untuk menghalangiku!"
Surya meninju perisai pertahanan dengan satu pukulan. Naga emas muncul, tetapi langsung berubah menjadi bubuk dan diserap oleh perisai pertahanan tersebut. Perisai pertahanan itu memancarkan aura yang sangat familier bagi Surya.
"Aura naga?"
Surya merasa ragu-ragu selama dua detik dan bergumam dengan kaget, "Ini adalah perisai pertahanan yang dibentuk oleh aura naga. Apa mungkin satu-satunya cara untuk memasuki pulau itu adalah melalui induksi aura naga?"
Pada saat ini, pria tua berjubah putih di atas meja batu itu menatap Surya seraya berkata, "Sepertinya kamu cukup cerdas, tapi kal

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda