Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2579

"Ini ...." Surya menatap pecahan-pecahan di tanah dengan wajah terkejut. Sesaat kemudian, tujuh dari sembilan kaldron naga yang tersisa juga ikut hancur berkeping-keping ditiup oleh embusan angin dingin. "Senior." Zony berkata, "Surya, aku mau kamu segera menyusun kembali kesembilan kaldron naga ini. Begitu kamu bisa menjaga kesembilan kaldron naga ini agar nggak hancur dalam waktu 15 menit di bawah embusan angin dingin, aku akan memberitahukan rahasia Klan Naga padamu." "Tapi embusan angin di sini sangat kencang, sulit untuk menyatukan kembali kaldron naga ini, Senior." Zony tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia hanya berbalik, lalu melangkah pergi. Sesaat kemudian, tubuhnya berubah menjadi sinar cahaya putih yang menghilang tanpa jejak. "Ini ...." Surya terpaku di tempat sambil bergumam, "Apakah dia benar-benar pergi begitu saja?" Surya mencoba lagi. Dalam waktu singkat, kesembilan kaldron naga itu berhasil disusun kembali. Namun, kali ini semuanya hanya bertahan selama beberapa detik sebelum hancur berkeping-keping terkena embusan angin. Kemudian, Surya mencoba hingga puluhan kali. Setiap kalinya, begitu kesembilan kaldron naga berhasil disusun kembali, semuanya hancur kembali hanya dalam beberapa detik karena embusan angin kencang. Ini membuat Surya merasa kesulitan. Dia melihat ke sekeliling, menghela napas, lalu berjongkok lagi untuk mulai menyusun kesembilan kaldron naga itu. Dia bergumam pada dirinya sendiri, "Apa maksud Senior Zony dengan semua ini? Aku sudah menemukan kesembilan kaldron naga, tapi kenapa dia meminta aku menyusun ulang kaldron naga di sini? Apa ada makna yang tersembunyi dari semua ini?" Surya terus mencoba menyusun kaldron naga selama dua hari berturut-turut. Namun, kesembilan kaldron naga itu selalu hancur lagi menjadi pecahan. Surya membungkuk untuk mengambil sepotong pecahan, lalu tiba-tiba dia mengerti maksud Senior Zony. Di puncak Gunung Salju Liduya, angin kencang terus menderu. Angin dapat masuk melalui celah-celah kecil. Meskipun Surya sudah mengontrol aura naga untuk menahan serangan embusan angin kencang, tetap ada sebagian angin dingin yang berhasil menembus melalui aura naga. Sifat dasar kaldron naga tidak dapat diubah. Satu-satunya cara agar kaldron naga yang sudah disusun ulang dapat tetap berdiri tegak di tempatnya tanpa tersapu angin kencang adalah dengan menahan serangan angin, mencegah angin dingin masuk melalui celah yang ada. Sambil memikirkan ini, Surya menggerakkan pikirannya. Dibawah pengaruh pikirannya, kekuatan aura naga di sekitar meningkat beberapa kali lipat. Surya mengelus tangannya, lalu melanjutkan untuk menyusun pecahan kaldron naga. Namun, meskipun kali ini dia berhasil memperpanjang waktu berdirinya kaldron naga, itu hanya bertahan beberapa puluh detik sebelum kaldron naga kembali hancur. Surya dapat merasakan dengan jelas bahwa ada sedikit angin dingin yang berhasil masuk. Dalam keputusasaan, Surya hanya bisa memperkuat aura naganya sekali lagi. Akhirnya, ruang dalam radius sepuluh meter di sekelilingnya dipenuhi oleh cahaya keemasan yang samar. Aura naga di sekelilingnya sudah mencapai tingkat yang maksimum. Namun, sayangnya kali ini kaldron naga hanya bisa bertahan selama satu menit sebelum akhirnya kembali hancur. Pada akhirnya, kesembilan kaldron naga itu tetap hancur. "Apa ... apa yang sebenarnya terjadi?" Ada embusan lemah angin dingin yang masuk ke dalam area yang dilindungi oleh aura naga, membuat Surya mengepalkan tinjunya erat-erat, hampir merasa putus asa. Pada saat ini, Surya akhirnya menyadari bahwa tak peduli bagaimanapun dia mencoba, aura naga tidak akan bisa sepenuhnya menahan embusan angin dingin yang masuk ke area yang dilindungi aura naga. Selama embusan angin dingin masih ada, kaldron sembilan naga tidak akan mungkin bisa mempertahankan bentuk aslinya. Kaldron naga yang sudah dia susun pasti akan segera hancur berkeping-keping. Dalam hati, Surya berpikir, "Kalau ini Senior Zony, tentu dia bisa mengendalikan aura naga untuk menahan embusan angin dingin. Bagaimanapun juga, dia pasti bisa melakukan ini dengan kekuatannya. Tapi, sekarang kesenjangan antara diriku dan Senior Zony terlalu besar, aku sama sekali nggak bisa menggunakan aura naga untuk menahan embusan angin dingin. Oleh karena itu, tugas ini nggak mungkin bisa aku selesaikan." Setelah memahami hal ini, Surya akhirnya sepenuhnya menyerah. Bagaimanapun juga, dia akhirnya tetap tidak akan bisa menyelesaikan tugas dari Senior Zony dengan kekuatan terbaiknya sekali pun. Sepertinya Senior Zony sengaja menyulitkan dirinya. Mungkin dia tidak ingin mengungkapkan rahasia Klan Naga pada dirinya.

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.