Bab 2583

"Tentu saja bisa." "Lalu kenapa hal itu nggak bisa dilakukan di Gunung Salju Liduya?" Surya mengerutkan kening dan berpikir sejenak, lalu menjawab, "Menurutku ini ada hubungannya dengan tekanan energi lingkaran sihir di Gunung Salju Liduya." Zony menyahut, "Kamu akhirnya dapat pencerahan. Ya, justru karena tekanan energi lingkaran sihir Gunung Salju Lidya, kamu nggak bisa mengendalikan pecahan kaldron naga dengan kemauanmu. Setiap kultivator yang sampai di Gunung Salju Liduya, kekuatan kultivasinya akan ditekan dan nggak akan bisa menunjukkan kekuatan aslinya di sini." "Gunung Salju Liduya adalah gunung suci. Alasan kenapa disebut sebagai gunung suci sebenarnya karena lingkaran sihir yang ada secara alami ini." "Apa?" Mendengar ini, Surya mengerutkan kening dan bertanya, "Ternyata ada lingkaran sihir yang ada secara alami di dunia ini? Mungkinkah Sang Pencipta begitu diberkati sehingga dia dapat membuat lingkaran sihir sendiri tanpa memerlukan orang lain untuk membuatnya?" "Ya." Surya menganggap gagasan ini tidak masuk akal, tetapi setelah mendengarkan kata-kata Surya, Senior Zony mengangguk setuju dan menjawab, "Kamu benar. Begini faktanya. Faktanya, segala sesuatu di alam semesta dipandu oleh aura. Ya, sama seperti nggak ada kultivator di ruang bumi, tapi kenapa pada akhirnya kultivator muncul?" "Jawabannya sangat sederhana, karena bimbingan aura energi khusus yang berjalan melalui dimensi. Setiap orang dibimbing secara berbeda, sehingga memiliki profesi dan identitas yang berbeda. Aura energi khusus yang berjalan melalui dimensi ini ibarat seperti sebuah sungai kehidupan." "Semua orang bisa menimba air di sungai, tapi pada akhirnya nggak semua orang menjadi orang yang sama. Kenapa demikian? Karena mereka mendapat bimbingan yang berbeda-beda. Ada yang menebar jaring untuk menangkap ikan, ada yang memancing di sungai, ada yang mendayung perahu untuk menyebrang, ada pula yang menggunakan jembatan buatan untuk mengangkut orang. Banyak persamaannya dan perbedaannya dikenal sebagai bakat alami yang berbeda." Manusia di dunia memiliki bakat alami yang sangat rendah, sehingga mereka seringkali hanya bisa memahami satu atau dua di antaranya, seperti memancing, memancing, mendayung perahu atau membangun jembatan untuk mengangkut orang. Namun, jika seorang kultivator dapat memahami prinsip di baliknya, mereka dapat memahami aliran aura dari sungai besar ini, menggunakan aura khusus untuk meningkatkan diri dan pada akhirnya menjadi kultivator terkuat. Naga selalu berubah dan tidak dapat diprediksi oleh dunia, jadi kultivator terkuat adalah kultivator Klan Naga. Surya menggelengkan kepalanya. Meskipun apa yang dikatakan Senior Zony sangat jelas, Surya tidak memercayainya dan justru bertanya, "Kalau lingkaran sihir terbentuk secara alami, maka Gunung Salju Liduya ini membentang ratusan mil. Kalau begitu, kenapa lingkaran sihir ini cuma muncul di puncak Gunung Salju Liduya?" "Haha, ini jumlah kreasinya, Surya. Apa kamu sudah melupakan Galser?" "Galser?" Surya merenung sejenak, lalu matanya berbinar dan dia menjawab dengan penuh semangat, "Ya, gravitasi Galser dan tumbuhan serta hewan yang hidup di sana punya karakter yang berbeda." Saat ini, Surya mengenang pengalamannya tinggal di Galser. Seekor ikan mas seberat satu kilo di sana dapat ditangkap dengan mudah oleh satu orang jika di tempat lain. Namun, di Galser, jika bukan kultivator, bahkan tiga atau lima orang tidak akan bisa menangkap ikan mas ini. "Jadi, apa sekarang kamu sudah mengerti?" "Ya, Senior Zony, aku rasa aku sudah mengerti."