Bab 476
"Serangan Pemungkas."
Pria tua itu berteriak keras dan langsung melancarkan tiga jurus pemungkasnya secara berturut-turut.
Tombak perang tersebut membawa energi spiritual yang begitu dahsyat. Di tengah-tengah ayunannya, tombak perang tersebut membentuk tiga bunga senjata yang terbang ke arah Surya.
Patukan Elang.
Jika satu dari tiga bunga senjata ini berhasil mengenai lawan, lawan akan lumpuh selama satu detik. Dalam pertarungan antar para ahli, waktu satu detik saja sudah cukup untuk menimbulkan akibat yang fatal.
Dalam keadaan putus asa, Surya tidak punya pilihan selain memanggil Pedang Petir.
Hanya saja, kali ini Surya tidak mengalirkan kekuatan petir pada Pedang Petir tersebut. Jadi, yang dikeluarkan Surya sebenarnya hanyalah Pedang Pembunuh.
Surya hanya bergerak melintang saja, tiga bunga senjata milik pria tua itu sudah langsung menancap pada permukaan Pedang Pembunuh.
Namun, tiba-tiba saja tombak perang pria tua itu memanjang beberapa meter dan menusuk ke wajah Surya disertai su

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda