Bab 511
Saat ini, Tio berkata dengan dingin dan tegas, "Kalian berani sekali menyinggung orang seperti Senior, berani menahan teman Senior, sekaligus mengancam Senior di wilayahku. Senior sudah sangat bermurah hati hanya meminta untuk mematahkan salah satu kaki kalian."
Lucu sekali, Surya bahkan bisa membunuh Leo dengan satu pukulan, juga membunuh Aksan dengan pedangnya. Kalan dan dua temannya ini tentu bukan apa-apa di hadapan Surya.
Melihat Tio mulai mendekat selangkah demi selangkah, Kalan benar-benar panik dan menyela dengan cepat, "Jangan main tangan, aku bukan orang yang bisa dianggap enteng."
Namun, saat ini, Tio tiba-tiba melayangkan tinjunya.
Dapat dilihat bahwa Tio cukup hebat juga. Kalan tidak bisa mengelaknya sama sekali, jadi mereka menerima pukulan Tio yang kuat itu.
Saat itu, Kalan langsung meringkuk seperti udang sambil terengah-engah kesakitan.
Tio melanjutkan dengan tendangan lain. Dalam sekali tendangan, salah satu kaki Kalan langsung patah. Kalan menjerit, lalu jatuh ke tan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda