Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 86

Setelah makan kenyang, Yudo menyetir untuk mengantarku pulang. Di jalan, dia berkata kepadaku, "Julio beberapa hari ini terus ribut minta kontakmu. Katanya kamu sudah berjanji akan menulis lirik dan lagu untuknya. Dia takut kamu lupa soal itu, jadi ingin mengingatkanmu." Mendengar itu, aku langsung teringat. Memang benar aku pernah berjanji kepadanya. Hampir saja aku melupakannya. "Kamu berikan saja kontakku padanya." Alis Yudo yang tegas sedikit berkerut. "Dia itu nggak bisa dipercaya, cara merayunya banyak sekali. Kalau dia nanti bicara yang macam-macam padamu, jangan sekali-kali kamu menanggapi serius." Aku langsung mengerti. Rupanya Yudo khawatir aku akan mudah terbujuk oleh kata-kata manis Julio. Aku mengingat kembali malam saat makan kudapan bersama Julio dan teman-temannya. Memang benar, sikapnya sangat sembrono, memelukku bahkan hampir menciumku. Penampilannya juga tidak buruk. Gaya pakaiannya sangat trendi, ditambah lagi dia cukup terkenal sebagai penyanyi, sehingga disukai ba

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.