Bab 438
Gisel kepikiran bahwa Keluarga Hinton datang secara pribadi untuk mengundangnya pada beberapa hari lalu. Tentu saja, mereka mengundang Juli.
Gisel menyeringai sinis.
"Ah! Kalian lihat, cepat lihat. Si jelek itu senyum? Kita bilang dia jelek, dia malah senyum! Astaga, jangan-jangan dia bodoh?" seru Meila ketika melihat Gisel tersenyum. Omongannya makin ketus.
"Wah, benar. Kelihatannya dia benar-benar bodoh, bodoh sekali. Diejek pun masih senyum."
"Hahaha, dia begitu jelek dan menjijikkan, juga bodoh. Bisa-bisanya dia tetap hidup di dunia ini?"
"Tapi dia jelek sekali. Dia sangat bodoh, sangat amat bodoh."
"Jangan-jangan dia nggak paham dengan omongan kita?"
Anak-anak dari Keluarga Hinton memberi komentar dan makin menjadi-jadi.
Tristan yang baru datang tampak makin marah. Gisel adalah menantu Keluarga Dallas. Apa-apaan Keluarga Hinton? Beraninya mereka mengejek menantu Keluarga Dallas?
Tristan langsung emosi. Dia melangkahkan kaki dan ingin menyerbu ke sana.
Liana juga sangat marah. Tak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda