Bab 460
Gisel bisa melihat tatapan tajam dan juga niat membunuh di mata pria itu.
Gisel mengalihkan tatapannya dengan santai, tapi suasana hatinya memberat.
Sepertinya pria ini bekerja sama dengan kakeknya, Kevin untuk membunuh orang tuanya!
Kalau benar seperti itu, dia adalah musuhnya.
Dia adalah anggota Keluarga James!
Dito adalah anak yang tidak pernah mengalami masalah, rintangan atau kegagalan apa pun, dia sudah terbiasa bersikap dengan arogan setiap harinya.
Orang seperti itu paling tidak bisa menerima pukulan dan akan hancur jika mendapatkan pukulan sekecil apa pun.
Sedangkan pada saat ini dan di situasi seperti ini, dia bahkan kalah dari Gisel yang terkenal sebagai orang bodoh, ini tidak diragukan lagi adalah sebuah pukulan yang besar baginya.
"Ayo kita main lagi, lima ronde tiga kali menang," ujar Dito seperti sudah menggila pada saat ini. Dia tidak akan kalah dan tidak boleh kalah.
Pada saat ini Bahir juga sudah memahami jika Gisel tidak hanya menang karena keberuntungan, tapi dia ju

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda