Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 50

Dia menunggu di samping, tiba-tiba menyadari ada sepasang mata yang menatap. Yasmin baru saja menoleh, Theo sudah membuka suara. "Nggak perlu minta maaf." Yasmin pun bingung Permintaan maaf apa? Siapa yang minta maaf ke siapa? Dari nadanya, apa maksudnya dia yang harus minta maaf pada pria itu? Theo melihat Yasmin diam saja, memalingkan pandangan, dan tidak berkata lebih lanjut. Kemarin dia heran kenapa Yasmin bersikap seperti anjing gila yang menyerang tanpa alasan. Karena, biasanya Yasmin pasti mempertimbangkan statusnya dan berusaha menyenangkan. Wanita itu tidak akan berani bersikap frontal padanya. Hari ini, sikapnya berubah begitu cepat, kemungkinan besar karena sudah diperingatkan oleh Cakra. Kalau tidak, tidak mungkin wanita itu sengaja mencarinya berdasarkan jadwal. Harus diakui, Yasmin memang sangat patuh pada Cakra. Kalau mereka pasangan yang saling mencintai, Yasmin mendengarkan suaminya itu hal yang wajar, bahkan bisa membuat para jomlo merasa iri. Namun, kenyataannya buka

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.