Bab 54

Namun, semua itu tidak penting lagi. Yang penting adalah hasilnya. Yani tidak memberinya muka, mempermalukannya, dan dia sangat tidak senang, jadi akibatnya akan sangat serius! Ponselnya masih bergetar. Shayna menenangkan pikirannya, lalu mengangkat telepon. "Profesor Yohan, ada apa?" Nada suaranya tidak menunjukkan perubahan apa pun. Dia pandai menyembunyikan emosinya, karena itulah caranya menjadi orang kuat. [Shayna, kamu pahlawan perusahaan. Baru saja kamu bertemu Bu Yani, dia langsung kirim email padaku, bilang bisa bekerja sama, dan hanya butuh waktu setengah bulan, bahkan lebih cepat dari yang aku perkirakan.] Shayna tiba-tiba terdiam. Satu detik kemudian, dia berkata, "Itu memang tanggung jawabku. Aku juga sangat berharap proyek ini bisa berjalan lancar." [Memang kamu yang paling bekerja keras. Kemarin aku sudah bicara lama dengan Bu Yani, tapi dia langsung menolak, nggak kasih celah sedikit pun. Tapi, begitu kamu temui, hasilnya langsung beda. Kamu pantas disebut sebagai pahla