Bab 55
Reaksi pertama Yani bukan khawatir telah menyinggung Grup Jiwanto, melainkan sangat terkejut. "Cakra bisa bertindak sebegitu jauhnya demi Shayna?"
Setelah bicara, dia merasa ucapannya keliru.
Yasmin juga pernah dipermalukan di hadapan keluarganya Cakra, dan Cakra bukan hanya tidak membela, malah menjadi orang yang menyakitinya.
Perbandingan ini terlalu menyakitkan. Yasmin pasti tidak enak hati mendengarnya.
Yasmin mengangguk, sama sekali tidak ragu. "Bisa."
Dia tidak terbawa perasaan seperti yang dibayangkan Yani. Dia justru sedang memikirkan solusi.
Tiba-tiba, dia terpikir sesuatu. "Besok malam akan ada acara gala amal di Kediaman Aruna. Cari cara untuk mendapatkan undangan. Nanti kamu temui aku di sana."
Dia berhenti sejenak. "Aku akan berusaha membuatmu berada lebih lama di dekat Zicho, agar orang-orang mengira kalian sangat akrab. Kalau Cakra benar-benar berniat menyerangmu, mereka mungkin akan mempertimbangkan wajah Zicho, dan tahu kamu nggak mudah ditindas. Aku juga akan kasih ta

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda