Bab 66
Nancy tidak pernah mencoba menempatkan diri pada posisi orang lain.
Baru setelah Juwita berkata begitu, dia sadar kalau sebenarnya dia sama sekali tidak dirugikan.
Lagi pula, siapa yang berani menunjuk hidungnya dan memaki, dia pasti bisa memaksa orang itu minta maaf sambil berteriak, "Yang Mulia, aku salah," sampai suaranya habis!
Kalau agak parah, dia tinggal lapor polisi, langsung tangkap saja.
Nancy pun akhirnya benar-benar tenang.
Namun, dia merasa ada yang aneh.
Dia menoleh dan menatap tajam ke arah Juwita, lalu maju selangkah dengan tatapan menyelidik. "Kamu suka sama Yasmin, ya?"
Salah satu dari sekian banyak batasan Nancy adalah: tidak boleh memuji Yasmin.
Waktu Juwita menduga Yasmin adalah peretasnya, dia langsung diejek habis-habisan oleh Nancy.
Jadi, dia tahu betul di mana batasan Nancy.
Batasan itu tidak boleh dilanggar.
"Bukan suka sih, cuma merasa dia agak beda dari yang kamu ceritakan. Jadi penasaran saja."
Juwita berkata, "Tapi, walau aku suka sekalipun, aku tetap tema

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda