Bab 262

Di Kompleks Wanura, Sally berbaring di ranjang setelah merobek laporan diagnosis psikologis itu. Akan tetapi, Sally terus membalikkan badan dan tidak bisa tertidur. Sally tidak bisa menahan diri untuk tidak teringat pada ibunya. Sally hanya pernah bertemu ibunya sekali, dan ibu hanya menuturkan satu kalimat padanya saat itu. Oleh karena itu, dalam ingatan Sally, tidak ada kasih sayang ibu, apalagi kasih sayang ayah. Sally dibesarkan di kandang babi. Sally harus merawat adik laki-lakinya, bahkan tidak boleh makan makanan di rumah. Saking lapar, Sally hanya bisa diam-diam melahap sisa makanan rumah yang sudah berjamur. Kakaknya, Indira, mengatakan dia paling suka makan sayur asin. Akan tetapi, itu adalah satu-satunya makanan berasa yang bisa Sally makan saat kecil. Sally membalikkan badan. Meski tidak pernah hidup bersama Ibu, Sally tidak pernah membencinya. Sally tahu ibunya memiliki ketidakberdayaan sendiri. Setelah dewasa, Sally baru menyadari betapa besar tekad yang dimiliki Ibu untu