Bab 263

Pak Albert sudah berulang kali mengingatkan untuk tidak boleh membiarkan Bu Sally terkena masalah. Biasanya mereka melayani dengan sangat hati-hati, tetapi sekarang, ada bekas memar kemerahan di dahi Sally karena benturan. Riska, yang ditahan oleh para pelayan, naik pitam dan ingin mengumpat. Sally mengambil kesempatan itu untuk maju dan menamparnya dua kali. "Aku nggak hina, sama sekali nggak hina. Kamulah yang hina!" Riska tidak dapat melawan karena sedang ditahan. Dia sangat marah hingga tubuhnya ambruk ke belakang. Sally berbalik ke dalam kamar dan membanting pintu. Setelah itu, dia melemparkan diri ke ranjang dan tidur. Para pelayan juga takut terjadi sesuatu pada Riska. Mereka segera mengambil pil jantung dan mengelus-elus dadanya dengan lembut. Riska memegangi dadanya. Sekujur tubuhnya bergetar karena marah. Ketika Albert pulang, tiga orang pelayan mengelilingi Riska. Riska menunjuk dengan jari gemetar. "Cepat, cepat usir si miskin yang dibesarkan di kandang babi itu dari sini."