Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 371

"Devan, barusan kamu sudah lihat semuanya," ucap Felica, satu kata demi satu kata. Devan menatapnya tenang dan membalas, "Aku nggak lihat." "Masih berdalih? Tadi jelas-jelas kamu lihat, 'kan?" Devan terdiam. Ya, dia memang lihat. Dia itu tidak buta juga. Wajah Felica yang cantik dan manis kini diselimuti semburat merah muda. Begitu teringat kejadian tadi, rasa malu dan kesalnya langsung memuncak. Awalnya dia kira itu Windy yang datang ... siapa sangka ternyata malah dia. "Tadi kamu lihat apa saja? Dengar apa aja?" tanya Felica dengan nada tinggi. Devan tetap diam, tak mengeluarkan sepatah kata pun. Felica paling benci sikapnya yang dingin dan cuek begitu. "Kamu bisu, ya?" balasnya ketus. Devan akhirnya buka mulut, "Kamu bilang ... kamu mau ukuran D ... " "Ah!" Felica menjerit pelan lalu berjinjit menutup mulut pria itu dengan panik, mencegahnya bicara lebih jauh. "Sudah, jangan lanjut lagi!" desisnya panik. Tangan mungil si gadis menempel di mulutnya, membuat jarak di antara mereka men

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.