Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 372

Namun, sebelum sempat menyentuh, Devan tiba-tiba menggenggam pergelangan tangannya yang ramping, mendorongnya ke atas hingga menempel di dinding. Tubuh jangkung dan tegapnya pun ikut mendekat. "Aku hanya melihat, nggak sentuh," ucapnya pelan tapi tajam. Artinya ... dia juga tidak mengizinkan Felica menyentuhnya. Felica mengedipkan matanya yang lentik, tidak menyangka pria itu akan sedekat ini. Wajah tampan dan dingin penuh aura pemberontak itu kini hanya sejengkal darinya. "Kamu ... kamu lagi memojokkan aku, ya?" gumamnya gugup. Tubuh Devan menegang. Baru sadar sekarang kalau tubuh mereka benar-benar menempel. Karena tangannya ditahan, dada Felica pun bersandar tepat di dadanya. Suasana jadi ... aneh. Cepat-cepat, Devan melepaskan genggamannya dan mundur dua langkah, menjaga jarak. Namun, Felica justru merasa aneh di hidungnya. Begitu dia sentuh ... darah. "Ah! Aku mimisan!" teriaknya panik. Devan melirik, memang benar. Gadis itu mimisan. Dia mengambil dua lembar tisu dan menyodorkanny

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.