Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 591

Felica menatap Devan penuh khawatir dan berkata, "Devan, kamu kenapa?" Sambil bicara, tangannya menyentuh tubuh pria itu. "Kenapa badanmu panas sekali, seperti tungku api," tambahnya. Di mata Devan, nyala api merah samar tampak menari-nari. Namun, dia masih berusaha menahan diri. Malam ini, seharusnya dia tidak datang menemui Felica ... tetapi tetap saja, dia tidak bisa menahan diri. "Aku kena obat," ucapnya parau. "Apa?" Felica membelalakkan mata, bulu matanya bergetar pelan. "Kamu ... kena obat lagi?" Dia memang sengaja menekankan kata "lagi", karena ini bukan pertama kalinya Devan mengalami hal seperti ini. "Siapa yang kasih? Ayahnya Siena?" tebak Felica cepat. Devan mengangguk pelan. "Hmm." "Dia kasih obat buat apa? Jangan-jangan ... dia ingin kamu tidur sama Siena?" Devan hanya menatapnya, tidak menjawab sepatah kata. Felica mendengus sambil tersenyum jengkel. Matanya memelototi Devan seolah tak tahu harus marah atau pasrah. "Devan, coba lihat dirimu. Ke mana pun kamu pergi, selal

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.