Bab 2863

Leluhur Lavali tersenyum sinis. Tiba-tibam, dia menatap ke arah Istana, dengan tangan besarnya yang bersiap untuk menampar. Dia tidak akan mengambil tindakan, kecuali dalam keadaan terdesak. Sekarang, dia bertindak dan akan menghancurkan istana tersebut sampai hancur berkeping-keping dengan satu tamparan. Ada begitu banyak orang di antara mereka. Adriel mungkin khawatir jika akan melibatkan orang yang tidak bersalah. Akan tetapi, saat mengingat kepribadian Leluhur Lavali, kenapa harus terlalu peduli? Pada saat ini, tiba-tiba, dari dalam istana, sebuah titik hitam melayang di udara. Titik itu makin dekat dan ternyata tersebut adalah sosok dari Tetua Agung. Dia segera berkata dengan cemas, "Sesepuh! Tunggu sebentar!" "Ini adalah kesalahan dari Kaisar yang sudah membuat Sesepuh marah. Aku mohon padamu untuk tetap tenang. Sebagai pertimbangan atas rasa tundukku padamu, tolong tinggalkan sedikit belas kasih untuk keluarga kerajaanku ... " Pada saat ini, Leluhur Lavali mengangkat tangannya d