Ketakutan Liora
“Siapa dalang di balik penculikanmu, Felice? Katakan padaku dan dia tidak akan pernah aku beri ampun.”
Rahang Ivander mengetat, meskipun kedua lengannya masih setia untuk merengkuh tubuh perempuan yang hanya berbalut selimut, sama sepertinya. Mereka kembali melebur setelah saling merangsang satu sama lain di dalam kamar mandi.
Ia seolah ingin menuntaskan rindu dan hasrat yang hanya akan ia salurkan pada Felice-nya. Pria itu tidak bisa berhenti meluapkan apa yang sudah ditahannya sejak pertama bertemu Liora kembali. Ivander ingin memeluknya, mengecup puncak kepalanya berulang kali dan memagut bibir ranum yang selalu menggodanya.
Felice-nya bukan tempatnya untuk memuaskan hasrat semata. Ia akan melindungi perempuan yang dirinya cintai sejak kali pertama ia berkenalan dengan Liora.
Perempuan itu mengeratkan pelukannya. Ia bersandar, mencari posisi nyaman untuk menempelkan pipinya di dada bidang Ivander.
“Aku juga tidak tau,” lirihnya, mencoba menguatkan ucapannya supaya tidak terdengar be

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.