Bab 156
Ketika dia hendak membuka pintu mobil, pria itu dengan cepat mencengkeram pergelangan tangannya.
Hati Dreya seketika melompat ke tenggorokannya.
Dia refleks mengalihkan pandangannya ke arah halaman, untungnya pintu gerbang halaman sudah tertutup rapat.
"Apa maksud Nona Dreya barusan? Apa kamu sengaja mengusirku?"
Suara rendah pria itu jatuh ke telinganya, tangan Dreya yang memegang payung pun terus-menerus mengepal.
"Pak Rafael, aku hanya khawatir kamu akan salah bicara dalam situasi itu. Jadi aku melakukannya agar situasi tadi nggak memengaruhi hubungan di antara kita semua."
Dreya menarik pergelangan tangannya, berusaha melepaskan tangannya dari telapak tangan pria itu.
"Oh? Benarkah?" Rafael memegang pergelangan tangan Dreya dengan kuat, tetapi tiba-tiba pegangannya terasa makin erat. Nada bicaranya terdengar acuh tak acuh. "Jadi kamu khawatir aku akan salah bicara? Coba kamu jelaskan lebih lanjut."
"Pak Rafael, aku sedang nggak bercanda denganmu."
Dreya mengangkat matanya yang berk

링크를 복사하려면 클릭하세요
더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.
카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.