Webfic
더 많은 컨텐츠를 읽으려면 웹픽 앱을 여세요.

Bab 191

Punggung Dreya sakit ketika menabrak dinding. Saat mendongak menatap pria di depannya, dia bisa melihat kilatan amarah di mata pria itu. Javi terlihat seperti serigala di malam hari. Dia menatap Dreya dengan ganas, seolah wanita itu adalah mangsanya. Cahaya kuning dari lampu terlihat menyinari wajah Dreya. Tidak ada kelembutan sama sekali di wajah wanita itu. "Aku sudah janji mentraktirnya makan, makanya mengajaknya makan hari ini." Javi makin mendekat padanya, dia menunduk menatap Dreya dari atas ke bawah dengan tatapan mengintimidasi. "Kamu pikir aku percaya?" "Terserah kamu mau percaya atau nggak!" Dreya sama sekali tidak mau peduli dan hendak langsung pergi. Tiba-tiba, Javi menggeram, "Siapa yang membolehkanmu pergi?" Namun, Dreya terus melangkah pergi. Tatapannya makin dingin, sementara tangannya tetap terulur mau menyentuh gagang pintu darurat. Tapi sebelum tangannya sempat menyentuh gagang pintu, seseorang sudah menariknya dulu dari samping. Detik berikutnya, tubuhnya kembali me

링크를 복사하려면 클릭하세요

더 많은 재미있는 컨텐츠를 보려면 웹픽을 다운받으세요.

카메라로 스캔하거나 링크를 복사하여 모바일 브라우저에서 여세요.

© Webfic, 판권 소유

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.