Bab 16
Hatiku terasa ngilu luar biasa saat mengingat hal itu. Tapi diriku sekarang sudah menjadi roh yang melayang-layang, tanpa punya tempat untuk bersandar serta berkeluh kesah. Rasa sakit sontak menyeruak dari dalam jiwaku.
Aku memegangi dadaku, menatap kosong dua orang yang ada di depanku. Elmira memanyunkan bibir sambil mendorong tubuh Riko, lalu berkata manja, "Kenapa kamu nggak bilang pada Nenek soal hubungan kita? Apa kamu malu? Kamu bilang mau menikahiku, tapi malah nggak berani memberi tahu Nenek soal hubungan kita. Aku ...."
Elmira menunduk, menyeka air matanya saat mengucapkan sederet kalimat tersebut.
Riko meletakkan ponselnya dan mulai membujuknya.
"Aku sama sekali nggak bermaksud begitu. Kamu kan tahu, Nenek sangat suka pada Tiara. Kalau Nenek tahu soal hubungan kita, dia pasti akan berusaha memisahkan kita. Apalagi, Nenek masih memegang sebagian besar saham keluarga."
Elmira menggigit bibir dan bersandar ke lengan Riko, wajah cantiknya sudah basah oleh air mata. Sementara itu,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link