Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 43 Menyusun Rencana untuknya

Saat Nenek Laras mendengar Clara jatuh sakit, dia bergegas pergi ke kamar mereka. "Clara! Bagaimana kondisi Clara?" Melihat Clara terbaring di kasur dengan wajah pucat, Nenek Laras merasa sedih. "Aduh, kasihan sekali cucu menantu kesayanganku. Dia pasti sakit gara-gara jatuh ke kolam." Lalu, pandangan Nenek Laras beralih ke Ivan dan menyalahkan cucunya. "Ini juga salahmu. Sebagai suami, kamu nggak becus menjaga Clara. Kamu memberi celah ke orang-orang licik itu untuk mencelakai istrimu." Ivan biasanya jarang mau disalahkan, tetapi kali ini dia mengakui kesalahannya. "Ya, ini salahku, aku nggak becus melindungi Clara." Nenek Laras mendengus. Dengan tegas, Nenek Laras berkata, "Aku nggak peduli pernikahanmu dengan Clara adalah asli atau pura-pura. Pokoknya, aku hanya mau Clara yang menjadi cucu menantuku." "Clara adalah gadis yang baik. Sama sepertimu, dia kehilangan orang tuanya 19 tahun lalu. Selama tinggal di rumah pamannya, dia selalu disiksa. Aku nggak biarkan kamu menyakitinya." Iv

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.