Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 57

Aku terus memberontak, sepanjang jalan tidak memberi Lucio sedikit pun kesempatan untuk merasa lega. Sesampainya di rumah lama Keluarga Fuscus, pintu mobil terbuka, dia langsung menggendongku turun. Dengan wajah dingin dan tanpa ekspresi dia berjalan ke depan. "Turunkan aku! Turunkan aku sekarang juga!" Aku menendang-nendang sekuat tenaga, tetapi Lucio tak menggubris. Seluruh tubuhnya memancarkan aura dingin membeku. Kepala pelayan dan asisten rumah tangga menyambut kami, tetapi begitu melihat keadaan Lucio dengan emosi seperti itu, mereka semua tak berani menyapa dan segera mundur ke samping. Aku mencakar wajahnya dengan gila, tetapi dia hanya sedikit memiringkan kepala untuk menghindar. Cakaranku malah mendarat di lehernya, meninggalkan bekas merah yang jelas terlihat. Sepanjang jalan aku terus melawan. Tubuhku sudah terasa lelah, tetapi aku tetap tak mau menyerah. Lucio bahkan tak melirikku sedikit pun. Dia melangkah lebar memasuki kamar tidur. "Mau kulihat kamu bisa sekuat apa." De

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.