Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 156 Aku Tidak Akan Membiarkan Sesuatu Terjadi Padamu

Nyonya Melisa jelas-jelas menunjukkan rasa tidak puas terhadap Nyonya Besar Aruna. Sebelumnya, Nyonya Melisa tidak berani bicara seperti ini, tapi sekarang, dengan penyakit Nyonya Besar Aruna yang bergantung pada Vienna, keberaniannya langsung tumbuh. Ardelia berkata dengan sikap yang dingin, "Nenek adil pada semua orang. Kalau ada yang merasa nggak adil, itu karena ambisi sendiri terlalu besar." "Kamu!" Nyonya Melisa sangat marah, hendak mengatakan sesuatu, tapi Vienna menghentikannya, menggelengkan kepala lalu berkata, "Bu, nggak apa-apa. Aku rasa Kakak benar, Nenek adil pada semua orang." Sikap penuh pengertian seperti itu semakin menyentuh hati Nyonya Melisa. "Baiklah, kalian semua pulang saja. Aku lelah dan ingin istirahat." Nyonya Besar Aruna memejamkan mata untuk beristirahat. Keadaan di sini terlalu berisik. Semua orang tidak punya pilihan selain pergi satu per satu. Bella tetap berada di antara kerumunan, seperti orang yang transparan, tidak terlihat oleh siapa pun. Saat henda

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.