Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Ayoko: Webfic

Bab 150

Ben mengernyit saat melihat pilinan tali itu. Dahinya sudah mulai berkeringat karena khawatir. "Pelaku sangat genius ... Kalau kita memindahkan lilin atau lilin padam, maka panas dari api akan hilang, arah angin di sekitarnya akan berubah, bola baja di sebelahnya akan jatuh dan akan memberi efek domino pada pisau di atasnya. Begitu pisau jatuh, tali akan tetap terputus dan Yuna akan mati. Tapi kalau kita ambil bola baja itu lebih dulu, maka akan ada perubahan berat dan Yuna akan jatuh mati." Yuna yang tergantung tidak berani bergerak sedikit pun. "Arya ... Tolong aku, aku takut banget." Yuna menangis sambil memanggil Arya. "Kusarankan sebaiknya kamu jangan teriak-teriak, trik tali ini sangat rapuh. Kalau kamu teriak, bisa jadi malah akan mati lebih cepat." Aku memperingatkan Yuna. Wajah Yuna memerah ketakutan, dia hanya bisa menangis dalam diam. Entah mengapa ... aku puas melihat Yuna tergantung seperti ini. Kuakui aku jahat, aku tidak ingin menyelamatkannya. Aku tahu Davin bisa menyel

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.