Bab 682
Tepat pada saat itu, sebuah suara yang dikenalnya terdengar dari belakang.
Aku berbalik perlahan, di tengah angin dan salju, aku melihat Ricky keluar dari mobil lalu berjalan dengan cepat ke arahku.
Ricky menatapku dengan kaget. "Kenapa kamu ada di sini?"
Ketika matanya tertuju pada tanganku yang berdarah, tatapannya berubah lalu menarikku untuk memeriksa dengan cemas. "Kenapa? Apa kamu terluka? Mei, bicaralah padaku, apa yang terjadi? Apa Carson yang melukaimu?"
Aku menatapnya dengan bingung. "Kamu juga mendengar bahwa aku membunuh ibunya, 'kan?"
"Ayo, aku antar kamu pulang." Ricky menggandeng tanganku untuk menuntunku ke mobil.
Aku menarik tanganku dengan kuat, bertanya sambil tersenyum padanya, "Jadi, kamu juga percaya?"
Ricky mengalihkan pandangannya sambil berbisik, "Mereka semua bilang kamu menyelamatkan ibumu dan diam-diam mengambil ginjal ibu Carson."
Jadi, dilihat dari sikapnya, Carson mungkin percaya apa yang dikatakan orang-orang itu.
Aku begitu sedih hingga tertawa keras.
"

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link