Bab 15
Karina gemetar marah, tapi akal sehatnya memberitahunya untuk tidak membuat keributan lebih besar di sini. Dia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan diri, dan berkata, "Aku nggak tahu apa yang kamu bicarakan. Aku masih ada urusan, permisi dulu."
"Jangan buru-buru pergi." Windi menarik pergelangan tangannya dengan kuat, membuat Karina mengerutkan dahi karena kesakitan.
Windi membisikkan sesuatu di telinganya, dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, sambil tersenyum jahat.
"Nona Karina, hari ini kamu berdandan sangat cantik, kenapa nggak sekalian saja kamu dekati Pak Samuel buat pamer eksistensi? Aku dengar Mega Cosmetics akhir-akhir ini lagi cari duta merek, dan calon awalnya adalah Maya Syalsya. Kalau kamu nggak segera berusaha, kesempatan besar ini bisa hilang."
Mega Cosmetics adalah merek kosmetik internasional ternama, yang memang berada di bawah Grup Kusno.
Karina merasa dadanya tiba-tiba sesak.
Duta merek Grup Kusno?
Maya?
Wanita itu sedang sangat popule

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda