Bab 87
Nadine baru ingat. sewaktu pertama kali dia bilang mau cerai sama Arvin, dia sempat bilang kalau dia sudah punya pacar baru, seorang kakak tingkat.
Kebetulan sekali ....
Tapi karena mereka sudah mau cerai, bahkan perjanjian cerainya sudah ditandatangani, dia merasa tidak perlu lagi menjelaskan hubungan pribadinya pada calon mantan suaminya itu. agar tidak terlihat takut Arvin salah paham.
Nyonya Besar Amara bangun tengah malam.
Begitu buka mata, dia melihat Nadine tertidur di sofa, sementara di sofa sebelahnya ada Arvin yang sedang membaca dokumen.
Hanya saja kertas itu dari tadi tidak berubah posisi sama sekali. Jelas sekali perhatiannya tertuju pada wanita yang sedang menahan kepala di sofa.
Nyonya Besar Amara dituntun perawat mendekat ke sana, lalu memukul bahu cucunya sambil menegur dengan suara rendah, "Apa yang kamu lakukan?"
Tatapannya melirik ke arah Nadine.
Maksudnya adalah bagaimana bisa dia membiarkan cucu menantunya tidur di sofa? Kasihan sekali!
Arvin baru mau buka mulut,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda