Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 560

"Aku salah, aku nggak seharusnya menyembunyikannya darimu," kata Jeff sambil menundukkan kepalanya dengan perasaan bersalah. "Tapi, waktu itu Ayah ... " Tiba-tiba, Jeff menutupi wajahnya dan menangis dengan pilu. Wendy segera mendorongnya keluar sambil berkata, "Sudahlah, berhenti menangis. Ya ampun, kamu mau bikin adikmu sedih?" Aku berbaring di atas tempat tidur, air mataku yang semula sudah kering kembali mengalir turun. Akhirnya aku harus menghadapi kenyataan bahwa ayahku sudah tiada. Ayah yang paling menyayangiku sudah meninggal tanpa aku sempat melihatnya untuk terakhir kalinya. Dua hari kemudian, Jeff mendorongku yang duduk di kursi roda dengan mengenakan pakaian serba hitam ke tempat pemakaman ayahku. Ayahku tampak tertawa di foto hitam putihnya. Lama sekali aku memandangi foto itu. Air mataku seperti sudah mengering dalam dua hari ini, aku bahkan tidak menangis saat melihat foto almarhum ayahku. Selagi memandangi foto ayahku, aku terus mengingat kasih sayang yang selama ini ay

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.