Bab 63
Aku mencari alasan untuk ke toilet, lalu berlari ke tempat sepi dan mengangkat telepon.
Di ujung telepon, suara Elina terdengar gugup dan panik.
"Bu, kami sudah menemukan Nona Agita," ucap Elina.
Aku menanggapi dengan santai.
"Sudah ketemu, baguslah. Apa orang tuaku ada bersama kalian sekarang?" tanyaku.
Elina ragu sejenak, lalu berkata pelan.
"Bu Veronica pingsan, kondisi Pak Aldo juga nggak begitu baik," jawab Elina.
Aku mengerutkan kening dan hendak bertanya.
"Apa yang terjadi? Apa Agita masih menolak pulang? Gimana pacarnya?" tanyaku.
Elina terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berkata dengan susah payah.
"Mereka nggak bisa pulang lagi, Bu. Nona Agita ... dia pakai narkoba," ucap Elina.
"Apa?" seruku kaget.
Aku sontak berdiri. Dunia seolah berputar. Agita pakai narkoba? Mana mungkin?
"Bu Agita, aku sulit menjelaskan ini lewat telepon. Aku akan kirimkan hasil penyelidikan kami beberapa hari ini," ujar Elina.
Dari pesan yang dikirim Elina, aku baru memahami seluruh kejadian sebenarn

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda