Bab 28
Tubuh Laticia yang bergetar terasa oleh Enzo. Dia sengaja melepas tangan yang memegang pinggang rampingnya. Tubuh Laticia langsung menegang dan menjerit ketakutan.
"Jangan ... jangan lepas! Dokter Enzo, turunkan aku!"
"Boleh, tapi nggak boleh terlihat seperti orang mau mati lagi, membuatku yang melihatnya ingin membunuh orang."
Mata Enzo sedikit menyipit dan tubuhnya sengaja mundur selangkah. Tangan Laticia yang melingkar di lehernya langsung mengencang.
"Jangan! Aku ... aku akan berubah! Aku nggak akan begitu lagi!"
Suara Laticia yang kacau seperti awan diterpa angin. Tubuhnya yang terus bergetar menunjukkan betapa paniknya dia.
Enzo menundukkan kepala, suaranya rendahnya terdengar. "Mohon padaku."
"..."
Gila. Orang ini benar-benar gila. Tidak tahu dia kesurupan apa.
Laticia merasa dia sedang mempermalukannya. Dia merasa tertindas, tapi kedua tangan yang memeluk lehernya tidak berani dilonggarkan. Dia takut begitu melepaskan tangan, dia akan jatuh dari jembatan ini.
Laticia juga tidak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda