Bab 36
Orang yang benar-benar ingin mati tidak akan memberi kesempatan orang lain untuk menyelamatkannya. Burung kecil dari desa yang dulu berjuang melawan hidup, tidak mau tunduk pada nasib, akhirnya tidak ingin hidup lagi.
Mungkin ketika berhasil terbang keluar, dia masih membawa harapan masa depan. Namun semua harapan itu hancur bersama siksaan yang terjadi malam ini.
"Sial, merepotkan sekali. Seharusnya kubiarkan saja dia mati di sana."
Enzo mengumpat sambil mengernyit, tapi tetap saja tanpa ragu memanjat pagar dan melompat turun.
Air sungai malam itu tidak terlalu deras, tapi tetap sangat dingin.
Begitu menyentuh air, tubuh Enzo hampir kram. Dia segera menyesuaikan diri dan berusaha mencari Laticia.
Kalau Sungai Skywol seperti biasanya, dia sama sekali tidak mungkin menemukan Laticia. Tapi malam ini air sungainya entah kenapa begitu jernih dan tenang. Jadi tidak lama kemudian dia berhasil mengejar dan membawa Laticia naik ke daratan.
"Laticia, bangun."
Enzo memandangi beberapa potong kai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda