Bab 64

Amarah yang baru padam berhasil disulut olehnya lagi. Mata Enzo menyipit dan dalam. Nada suaranya penuh ancaman. "Coba ulangi lagi." Tangan yang menahan pinggangnya tiba-tiba menjadi lebih erat. Tubuh Laticia kaku, kedua tangan mendorongnya pinggang Enzo mundur satu langkah. Tapi dia harus mengerahkan semua tenaga hanya untuk memberi jarak sejengkal. Dalam sekejap tangan besar itu menangkapnya lagi dan menempelkan tubuhnya kembali. "Kamu menyukainya?" Bibir Enzo bergerak, suara serak dan berat, juga marah. Laticia tahu tidak bisa melepaskan diri, jadi berhenti melawan. Dia membiarkan dirinya dipeluk erat, tapi mata yang menatapnya dengan cepat memerah. "Ini nggak ada hubungannya dengan suka. Dia bosku, anak Pak Charles yang banyak membantuku dan membayar uang kuliahku. Bagaimana aku bisa menjaga jarak? Aku utang sedikit padamu kamu langsung suruh aku bayar budi. Dia membantuku begitu banyak, jadi aku nggak perlu membayar budi baiknya?" "Malam ini kalau bukan karena dia, aku sudah dilem