Bab 7
Telepon tidak diangkat, pesan tidak dibalas, seolah-olah dia lenyap dari muka bumi. Tepat saat aku hampir putus asa, ponselku berbunyi. Kupikir istriku membalas pesanku.
Tapi ternyata itu dari si pria gemuk. Dia mengirimiku sebuah video, lalu meneleponku.
[Bro, kamu nggak akan percaya apa yang aku lihat hari ini! Wanita itu bukan cuma memiliki mulut yang lihai, tapi juga bisa diajak kencan diam-diam.]
Menurut yang dia katakan, temannya adalah seorang pemilik hotel, dan sering diam-diam merekam video tersembunyi. Kebetulan, wanita yang melayaninya tertangkap kamera.
Videonya agak buram, tapi dalam sekejap aku bisa mengenali bahwa itu adalah Yunita. Bentuk tubuh dan pakaiannya sama persis.
Dia sedang berhubungan dengan seorang pria paruh baya yang pendek dan gemuk tanpa mengenakan sehelai benang pun dan melakukan gerakan paling intim.
Aku merasa sangat marah dan kecewa. Ternyata dia benar-benar berselingkuh di belakangku.
Aku mengepalkan tangan dan menghantam tembok dengan keras.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda