Bab 31
Kata-kata Raina seketika membuat ekspresi tiga orang lainnya berubah.
Terutama Theo, dia langsung memasang ekspresi merendahkan.
Dia mendengus dingin, lalu bersikap angkuh.
"Sudah kubilang hubungan Kezia dan Alva nggak biasa. Mereka pasti pacaran, kalau nggak Alva mana mungkin membantu Kezia."
Begitu selesai bicara, Theo tiba-tiba merasakan tatapan yang menakutkan.
Joseph melirik adiknya dengan tatapan dingin, lalu melirik Raina.
"Raina sepertinya jauh lebih memahami Kezia daripada kami?"
Seketika muncul kilatan panik di mata Raina, lalu dia segera kembali tenang. "Tentu saja, aku juga cuma asal bilang."
Joseph mengernyit, lalu dia mulai memikirkan kata-kata Raina tadi.
Sementara Theo dan Noah langsung memercayai kata-kata Raina.
Terutama, Theo.
Teringat hari ini dia diremehkan Kezia di yayasan, amarahnya kembali berkobar.
Kalau berita Kezia selingkuh dengan Alva terekspos, dia yakin Kezia tidak akan berani muncul di depannya lagi!
Memikirkan hal ini, Theo pun tersenyum licik.
"Ayah, m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda