Bab 96
"Kezia, Kezia. Diincar pria agresif seperti ini, memangnya kamu bisa kabur?"
Senyuman aneh muncul di wajah Steve.
Dia makin menantikan hari-hari berikutnya.
Pasti sangat menarik.
Di dalam vila.
Reynald mengeluarkan sebatang rokok sambil menatap layar komputer dengan linglung.
Perasaannya pada Kezia, hanya sebatas tanggung jawab.
Memikirkan hal ini, Reynald menghubungi sebuah nomor.
Tak lama kemudian, pengurus rumah membawa Kezia naik ke atas dan menempatkannya di kamar Reynald, bahkan memberikan satu set piama berenda yang sangat seksi.
Melihat barang di tangannya, wajah Kezia sontak memucat.
Dia menyembunyikan kebencian di balik matanya sambil menatap pengurus rumah dengan tenang.
"Kasih tahu Reynald, barang seperti ini kasih ke Raina, aku nggak akan pakai!"
Setelah berkata demikian, dia menutup pintu dengan kuat.
Kezia bersandar di pintu, sepasang matanya memerah.
Menyebalkan!
Lima tahun berlalu, Reynald masih ingin mempermalukannya!
Pengurus rumah juga tidak mengerti kenapa Kezia me

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda