Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 182

Mau berkelahi? Tatapan Hendry langsung berubah tajam, seketika ketegangan antara dirinya dan Darren terasa bagaikan percikan api yang siap menyulut perang. Debby terkejut. Dia tak menyangka Darren benar-benar ingin bertarung dengan Hendry demi Windy. Mereka berdua tumbuh bersama sejak kecil, seperti saudara kandung. Debby segera menuding Windy, "Windy, sekarang kamu puas? Menggoda pria sampai mereka bertarung demi dirimu, sungguh trik yang luar biasa!" "Cukup, Debby!" ujar Darren sambil mengepalkan tinjunya. Saat itu, Windy meraih lengan Darren dan berkata, "Pak Darren, sudahlah. Jangan bertengkar hanya karena aku, nggak sepadan." Darren menatap Windy dengan penuh ketulusan dan berkata, "Nggak, Windy. Kamu pantas diperjuangkan." Hati Windy terasa hangat mendengar itu. Darren lalu melepas mantel dan menyelimutkannya ke bahu Windy sebelum menggenggam tangannya. Dia berkata, "Windy, ayo pergi. Tempat ini nggak menyenangkan. Kita pulang." Darren hendak membawa Windy keluar. Namun, Windy me

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.