Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 316

Begitu petugas memberi isyarat, sekelompok satpam segera datang dan langsung mengusir Bu Rosa, Debby, Tanissa, Lisa, dan Hani keluar dari tempat itu. Saat dikeluarkan, Bu Rosa hampir terjatuh. Debby dan Tanissa buru-buru menahan tubuhnya dari kedua sisi. "Nenek, kamu nggak apa-apa?" ujar Debby. Namun, Bu Rosa langsung menepis tangan mereka dan menatap mereka dengan dingin lalu berujar, "Kalian lihat sendiri, Windy adalah gadis genius!" Selama ini, Bu Rosa selalu menganggap Debby dan Tanissa sebagai dua bunga kebanggaan keluarga Chandra. Dia tak pernah mengucapkan kata-kata kasar kepada mereka. Tapi sekarang, dia benar-benar meluapkan amarahnya. "Berapa banyak tenaga dan uang yang sudah aku habiskan untuk kalian? Sejak kecil, kalian mendapatkan bimbingan privat dari guru terbaik. Setiap jalan yang kalian lalui dipenuhi dengan kemudahan berkat uang. Tapi hasilnya? Kalian hanya bisa masuk universitas terbaik di kota ini. Sedangkan Windy? Dia dibuang ke desa sejak kecil, tapi ternyata dia

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.